BTN Tanda Tangani PKO FLPP 2019 Senilai Rp 2 Triliun
Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Budi Satria bersama Direktur Utama PPDPP, Budi Hartono menandatangi kerjasama disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, Basuki Hadimuljono saat menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) tentang Penyaluran Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan melalui KPR Sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Tahun 2019 di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (21/12). Tahun 2019, Bank BTN mendapatkan kuota penyaluran dana FLPP untuk pembiayaan 19.509 unit rumah, sementara BTN Syariah meraih kuota 548 unit rumah dengan nilai total kurang lebih Rp 2,1triliun. Dengan menjadi Bank Pelaksana dana FLPP, Bank BTN optimistis mencapai target penyaluran KPR baik subsidi maupun non subsidi untuk 850.000 unit rumah. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Budi Satria berbincang dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, Basuki Hadimuljono disaksikan Direktur Utama PPDPP, Budi Hartono saat menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) tentang Penyaluran Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan melalui KPR Sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Tahun 2019 di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (21/12). Tahun 2019, Bank BTN mendapatkan kuota penyaluran dana FLPP untuk pembiayaan 19.509 unit rumah, sementara BTN Syariah meraih kuota 548 unit rumah dengan nilai total kurang lebih Rp 2,1triliun. Dengan menjadi Bank Pelaksana dana FLPP, Bank BTN optimistis mencapai target penyaluran KPR baik subsidi maupun non subsidi untuk 850.000 unit rumah. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Budi Satria bersama Direktur Utama PPDPP, Budi Hartono menandatangi kerjasama disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, Basuki Hadimuljono saat menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) tentang Penyaluran Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan melalui KPR Sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Tahun 2019 di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (21/12). Tahun 2019, Bank BTN mendapatkan kuota penyaluran dana FLPP untuk pembiayaan 19.509 unit rumah, sementara BTN Syariah meraih kuota 548 unit rumah dengan nilai total kurang lebih Rp 2,1triliun. Dengan menjadi Bank Pelaksana dana FLPP, Bank BTN optimistis mencapai target penyaluran KPR baik subsidi maupun non subsidi untuk 850.000 unit rumah. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Budi Satria bersama Direktur Utama PPDPP, Budi Hartono menandatangi kerjasama disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, Basuki Hadimuljono saat menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) tentang Penyaluran Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan melalui KPR Sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Tahun 2019 di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (21/12). Tahun 2019, Bank BTN mendapatkan kuota penyaluran dana FLPP untuk pembiayaan 19.509 unit rumah, sementara BTN Syariah meraih kuota 548 unit rumah dengan nilai total kurang lebih Rp 2,1triliun. Dengan menjadi Bank Pelaksana dana FLPP, Bank BTN optimistis mencapai target penyaluran KPR baik subsidi maupun non subsidi untuk 850.000 unit rumah. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Budi Satria bersama Direktur Utama PPDPP, Budi Hartono menandatangi kerjasama disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, Basuki Hadimuljono saat menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) tentang Penyaluran Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan melalui KPR Sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Tahun 2019 di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (21/12). Tahun 2019, Bank BTN mendapatkan kuota penyaluran dana FLPP untuk pembiayaan 19.509 unit rumah, sementara BTN Syariah meraih kuota 548 unit rumah dengan nilai total kurang lebih Rp 2,1triliun. Dengan menjadi Bank Pelaksana dana FLPP, Bank BTN optimistis mencapai target penyaluran KPR baik subsidi maupun non subsidi untuk 850.000 unit rumah. AKTUAL/Eko S Hilman