Jakarta, Aktual.com — Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengaku kementeriannya sebagai pionir dalam mempelopori investasi di daerah perbatasan.
“Perlu dicatat bahwa spesifik untuk investasi, baru kami yang melakukan sebagai pionir menuju investasi daerah perbatasan,” katanya di Jakarta, Selasa (3/11).
Melalui program Border Investment Summit, ia ingin melakukan pembangunan terhadap daerah perbatasan secara terintegrasi dengan mengangkat berbagai potensi lokal.
“Program ini merupakan upaya dan ikhtiar serius dari kementerian Desa dalam rangka mengembangkan daerah perbatasan kita,” ucapnya.
Ia mengemukakan pendapat bahwa perbatasan tidak hanya identik dengan keamanan, namun ia ingin melakukan pendekatan dari sektor perekonomian dan kesejahteraan.
Dalam keterangannya, ia telah melakukan MoU dengan 3 Gubernur dan 12 Bupati. Ia mengaku bahwa programnya disambut dengan antusias.
“Kepala Daerah senang dan disambut antusias, karena memang Kepala Daerah juga butuh investasi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan