Medan, Aktual.com — Sebanyak 122 ahli waris keluarga korban tragedi Hercules C-130 yang jatuh di kawasan jalan Jamin Ginting, Km 10, Simalingkar Medan, mendapat santunan.
Santunan itu berasal dari Yayasan Budha Tzu Chi yang secara simbolik diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi di aula Lanud Soewondo Medan, Selasa (14/7).
Budha Tzu Chi memberikan santunan meninggal dunia sebesar Rp610 juta dengan perincian masing-masing ahli waris memperoleh Rp5 juta per orang.
”Kembali saya mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menimpa Hercules. Langkah, rezeki, pertemuan dan maut hanya Allah SWT yang tahu sejak manusia di dalam kandungan. Untuk itu, mari kita bersabar dan menerima ini sebagai ketetapan Yang Maha Kuasa,”’ ujar Wagub Erry.
Erry menyatakan, dirinya dan keluarga juga pernah merasa kesedihan serupa ketika pesawat Mandala gagal take off di ujung landasan pacu Bandara Polonia Medan pada 2005 lalu. Dalam peristiwa tersebut, kakak kandungnya, Mayjen Purn Tengku Rizal Nurdin menjadi korban bersama ratusan penumpang lainnya.
“Apa yang dirasakan ahli waris Hercules saat ini, pernah saya dan keluarga rasakan. Untuk itu, mari kita kuatkan hati dan tabah menerima cobaan.” sebut Erry.
Ditambahkan, para korban merupakan pejuang yang menggerakkan kebijakan pemerintah dalam mengevaluasi alutsista TNI.
“Secara tegas bapak presiden menginstruksikan untuk mengevaluasi seluruh alat persenjataan yang dimimiki saat ini. Momen Hercules juga membawa hikmah luar biasa. Untuk itu, mari kita ambil hikmah di balik peristiwa ini,” ajak Erry.
Dalam kesempatan yang sama, Erry tidak lupa memberi apresiasi kepada Yayasan Budha Tzu Chi yang memberikan perhatian kepada keluarga korban Hercules dengan menyalurkan santunan duka cita.
“Ini bentuk kepedulian antar sesama makhluk. Kepedulian ini layak menjadi contoh bagi lembaga sosial lain,” ujar Erry.
Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Mujianto mengatakan, ahli waris yang mendapat santunan sesuai jumlah korban yang telah berhasil diidentifikasi. Hingga kini, korban lain masih menjalani proses identifikasi di Rumahsakit (Rumkit) Bhayangkara, Jl Wahid Hasyim Medan.
“Yayasan merasa terpanggil memberikan santunan kepada keluarga korban Hercules yang telah dikenali identitasnya. Sedang korban lain belum diketahui indentitasnya. Semoga pihak dokter kepolisian segera bisa mengenali identitas korban lainnya agar dimakamkan keluarga,” harap Mujianto.
Artikel ini ditulis oleh: