Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal DPR RI Achmad Djuned mengatakan bahwa masalah budi pekerti itu penting. Penanaman perilaku ini harus terus ditanamkan sejak dini, termasuk kepada siswa-siswi sekolah menengah tingkat atas.
Demikian disampaikan Djuned saat menerima Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (MGMP PPKn) SMA/MA Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/04).
“Program budi pekerti menjadi perhatian dan pembahasan antara DPR dan pemerintah. Masalah budi pekerti menjadi keprihatinan bagi kita semua, dan itu sudah disadari oleh pemerintah, makanya ada kebijakan yang kita kenal dengan revolusi mental,” terangnya.
Disampaikan, waktu pertemuan antara murid dengan guru di sekolah hanya beberapa jam. Sementara selebihnya adalah ada dibawah tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Oleh karenanya sangat tidak adil kalau ada murid yang tersangkut permasalahan lalu semuanya ditimpakan kepada pihak sekolah.
Selain memaparkan tentang peran dan fungsi Anggota Dewan, Achmad Djuned juga menjelaskan tentang sejarah, kedudukan dan komposisi DPR sebagai lembaga tinggi negara kepada para guru yang hadir.
Artikel ini ditulis oleh: