Bamsoet juga menyarankan kepada Kemendag agar melibatkan Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dalam menentukan kebijakan impor gula mentah. Dengan demikian impor yang dilakukan benar-benar memperhitungkan jumlah dan waktunya.

Namun, Bamsoet juga mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) agar mencari solusi atas kurangnya lahan tanam tebu dan sulitnya petani mendapatkan bibit tebu unggul. “Ini demi menciptakan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada gula konsumsi dan gula industri,” ujar dia.

Sebelumnya pemerintah berencana memenuhi stok gula dalam negeri yang dipatok 2,9 juta ton hingga Mei tahun depan. Untuk itu, pemerintah membuka keran impor untuk pengadaan 1,1 juta ton gula.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara