Jakarta, Aktual.com – Sebuah pantun menutup pidato politik Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo pada Pembukaan Rakornas Partai Perindo 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa malam (19/3). 
“Berjalan sepanjang pesisir. Menikmati indahnya matahari pagi. Partai Perindo hadir, untuk Jokowi menang lagi,” tuturnya disambut riuh tepuk tangan seisi gedung. 
Calon presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo yang duduk di kursi barisan depan Rakornas tampak tersenyum mendengarnya. 
Hary mengungkapkan, seluruh pengurus dan caleg Perindo terus bekerja keras, bukan hanya untuk memenangkan partai dalam Pileg 2019, tetapi juga mengantarkan Jokowi menjadi RI 1 untuk kedua kalinya. 
“Kita minta jajaran pengurus dan caleg, termasuk saksi yang akan dihadirkan, tidak hanya memilih Partai Perindo atau calegnya masing-masing. Tetapi, juga memilih paslon 01 Jokowi – Ma’ruf Amin di Pilpres,” ungkapnya.
Untuk memastikan pengurus dan caleg memahami tugasnya masing-masing, Hary turun langsung memberikan arahan dan pembekalan ke setiap dapil di Indonesia. 
Saat ini, sudah lebih dari 80 dapil dari total 80 dapil yang disambanginya. Seluruh pengurus, caleg dan relawan dimintanya untuk melakukan kegiatan masif di lapangan, canvassing, door to door, bertatap muka dengan konstituen. 
“Dengan harapan Partai Perindo dalam Pileg nanti mampu memperoleh 60-70 kursi DPR RI dan memenangkan paslon Jokowi – Ma’ruf,” kata pria asal Surabaya itu. 
Hary menambahkan, Partai Perindo akan ikut ambil bagian dalam memastikan kehadiran para pemilih di TPS, 17 April 2019 nanti. Tak boleh ada yang golput. 
“Banyak hoax dimana-mana, tujuannya supaya pemilih tidak jadi datang. Makanya kepada kawan-kawan semua saya minta untuk memastikan basis dan relawannya masing-masing, memobilisasi pendukung untuk memilih Jokowi-Ma’ruf,” ucap Hary. 
Tak kalah penting mewaspadai keamanan pelaksanaan Pemilu dan menjaga agar tidak terjadi kecurangan di TPS saat pemungutan dan penghitungan suara. 
“Kami ada saksi di seluruh TPS yang nanti juga mengawasi penghitungan suara, termasuk penghitungan suara Pilpres,” kata Hary menambahkan. 

Artikel ini ditulis oleh: