Jakarta, Aktual.com – Dalam hal kuliner, Semarang selama ini identik dengan lumpia atau lunpia. Bahkan berkat hal tersebut, Semarang diberi julukan sebagai Kota Lumpia. Tidak salah memang julukan tersebut disematkan. Banyak sekali lumpia enak yang ketenarannya terdengar hampir di seluruh pelosok negeri. Beberapa contohnya adalah Lumpia Gang Lombok, Loenpia Mbak Lin, Lumpia Mataram, dan lainnya.

Bagi Anda warga luar Jawa Tengah yang ingin jalan-jalan ke Semarang dan mencicipi berbagai kuliner khasnya, banyak transportasi yang bisa dipilih, baik itu jalur darat atau udara. Jika memilih jalur darat, salah satu moda transportasi yang nyaman adalah travel. Rekomendasinya adalah Daytrans Travel yang tidak hanya nyaman namun juga sangat profesional dalam melayani penumpangnya.

Selain lumpia, Semarang juga punya banyak makanan khas lainnya yang pantas dicicipi. Berikut ada enam rekomendasi makananya sudah lengkap dengan tempat populer untuk mencicipinya.

1. Tahu Gimbal

Bagi pecinta kuliner, tahu gimbal sudah tidak asing lagi. Ini merupakan kuliner perpaduan antara nasi atau lontong, tahu goreng yang dipotong kotak-kotak, irisan kol, gimbal, siraman sambal kacang, kecap dan tak lupa taburan bawang goreng. Citarasanya didominasi manis dan gurih, sehingga bisa dinikmati oleh segala kalangan usia.

Gimbal ini sendiri merupakan campuran udang, tepung, sedikit taoge, air, bumbu yang dicampur kemudian digoreng. Bentuknya yang padat sedikit keriting berkat tekstur udang dan tauge itulah yang membuat namanya disebut gimbal.

Tahu gimbal ini sendiri merupakan makanan tradisional yang banyak tersebar di Semarang. Salah satu lokasi yang cukup direkomendasikan adalah Tahu Gimbal H. Edy yang sudah lebih dari 50 tahun melayani para penikmatnya. Alamatnya berada di Jl. Menteri Supeno, sekitaran Taman KB.

2. Babat Gongso

Jika Anda pecinta babat, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner satu ini. Namanya adalah babat gongso dan memang menggunakan bahan baku babat atau jeroan. Setelah dibersihkan, babat direbus sampai empuk lalu diiris kecil-kecil. Selanjutnya, babat dibumbui dan digongso. Meski terlihat sederhana, citarasa manis pedas gurih dari babat gongso ini banyak membuat orang ketagihan.

Pilihan tempat yang bisa dikunjungi ada banyak, salah satu yang sudah memiliki nama adalah Babat Gongso Pak Karmin. Lokasinya berada di Jl. Hasanudin, Plombokan, Semarang Utara. Babat gongso di sini terkenal kelezatannya dan memiliki rasa otentik. Tidak ada bumbu yang diotak atik.

3. Mie Kopyok

Bagi pecinta olahan mie, Mie Kopyok juga wajib untuk dicicipi jika sedang jalan-jalan ke Semarang. Selain mie kopyok, kuliner ini juga disebut dengan mie teng-teng berkat penjualnya yang kerap memukul piring dan berbunyi “teng teng teng”.

Dalam satu porsi mie kopyok, biasanya akan terdiri dari irisan lontong, mie kuning, tahu pong, tauge, kerupuk gendar, taburan bawang goreng, dan irisan seledri. Sangat nikmat saat disantap hangat-hangat.

Jika kuliner ini masuk ke dalam itinerary jalan-jalan yang Anda rencanakan, tempat rekomendasinya adalah Mie Kopyok Pak Dhuwur. Ini merupakan salah satu tempat legendaris langganan pejabat. Lokasinya sendiri berada di Jl. Tanjung No. 18A, Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah.

4. Nasi Ayam

Lengkapi jalan-jalan Anda di Semarang dengan mencicipi Nasi Ayam. Ini juga masuk kuliner khas Semarang yang terdiri dari nasi liwet yang diberi lauk suwiran ayam, telur rebus, sambal goreng jipang, tak lupa siraman kuah opor. Biasanya dipadu dengan sate-satean, ada uritan, usus, telur puyuh, dan jeroan jenis lainnya. Mengenyangkan dan nyaman di perut.

Tempat Nasi Ayam di Semarang juga banyak. Contoh tempat yang tidak pernah sepi dari pembeli adalah Nasi Ayam Bu Wido yang telah ada sejak tahun 1958. Dengan pengalamannya berpuluh-puluh tahun, citarasanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Jika tertarik, Anda bisa pergi ke lokasinya yang berada di Jl. Melati Selatan, Brumbungan, Semarang.

5. Pisang Plenet

Jika tidak ingin makanan berat, Pisang Plenet khas Semarang juga bisa dicoba. Ini merupakan jajanan yang terbuat dari pisang kepok sebagai bahan utamanya. Seperti namanya, pisang plenet ini merupakan pisang yang dibakar lalu diplenet atau dipipihkan. Nantinya ditambahkan aneka rasa, mulai dari cokelat, mentega, keju, gula halus, nanas, dan lain sebagainya, sesuai selera pembeli.

Tempat yang sangat populer menyajikan hidangan ini adalah Pisang Plenet Pak Yuli yang telah ada sejak bertahun-tahun lamanya. Meski sederhana, pisang plenet ini dinikmati segala kalangan, bahkan para pejabat pun banyak yang jadi langganan. Alamatnya berada di Jl. Gajahmada, No. 13, Kembangsari, Semarang.

6. Roti Ganjel Rel

Sementara bagi yang ingin membawa oleh-oleh, Semarang memberikan banyak pilihan. Salah satu opsinya adalah Roti Ganjel Rel yang namanya terinspirasi dari bentuk penahan rel kereta api. Bahan yang digunakan untuk membuatnya adalah tepung gaplek, gula jawa, dan beberapa rempah. Jika ingin mencicipi roti satu ini, bisa langsung datang ke Pasar Johar dan Waroeng Semawis.

Lumpia memang memiliki rasa gurih manis yang enak, namun berbagai kuliner khas Semarang lainnya juga sayang sekali untuk dilewatkan. Nah, jika Anda warga Jakarta ingin jalan-jalan ke Semarang lewat darat, Daytrans Travel salah satu pilihannya. Pesannya, tentu saja di Traveloka yang menawarkan banyak promo menggoda. Jaminan tiket resmi, tidak khawatir gagal pergi!

Artikel ini ditulis oleh:

Nurman Abdul Rahman