Jakarta, Aktual.com — PT Bank Bukopin Tbk akan melakukan penawaran umum obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I tahun 2015 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp400 miliar.
Dalam prospektus ringkas manajemen Bank Bukopin yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (25/6), disebutkan bahwa obligasi itu ditawarkan dengan ketentuan sebesar Rp300 miliar yang dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment), dengan tingkat bunga sebesar 12 persen per tahun dengan jangka waktu tujuh tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Kemudian, sebesar Rp100 miliar yang dijamin dengan kesanggupan terbaik (best effort) dengan tingkat bunga sebesar 12 persen) per tahun dengan jangka waktu tujuh tahun terhitung sejak tanggal emisi.
“Bila jumlah dalam ‘best effort’ tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan obligasi subordinasinya,” paparnya.
Dijelaskan, dana hasil penawaran umum obligasi subordinasi itu setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk pengembangan pembiayaan perseroan yang sekaligus berguna sebagai modal pelengkap sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memperkuat struktur pendanaan jangka panjang perseroan.
Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan ini, Bank Bukopin Tbk telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) “IdA-” (Single A minus) dengan outlook stabil. Masa penawaran obligasi subordinasi itu dilaksanakan pada 25 Juni 2015.
Sementara itu bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi yakni PT Danareksa Sekuritas. Sementara bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka