Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi

Jakarta, Aktual.com – Provinsi DKI Jakarta menempati urutan teratas dalam kategori provinsi terkorup se-Indonesia, berdasarkan data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di tahun 2014 semester pertama.

Direktur eksekutif Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, membeberkan salah satu contoh kasus di tahun 2014 yang menyebabkan DKI mendapat urutan teratas provinsi paling korup.

Yakni terkait amburadulnya pengelolaan aset. Dia mencontohkan, ada aset tanah milik Pemprov DKI seluas 17.392.884 m2 senilai hampir Rp99 triliun. Masalahnya, itu tanah belum bersertifikat.

“Ini bukti manajemen aset di DKI sangat buruk,” beber Uchok, saat berbicara di diskusi publik bertajuk “Evaluasi Pembertantasan Korupsi di Pemprov DKI Jakarta” di Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (8/12).

Uchok juga menyoroti keputusan Pemprov DKI untuk memfasilitasi anggota DPRD DKI dengan pinjam pakai kendaraan dinas operasional (KDO) untuk periode 2009-2014.

Jumlah fasilitas KDO yang diberikan kepada anggota dewan periode 2009-2014 berjumlah 95 mobil. Terdiri dari satu buah Toyota Crown Royal Salon, satu buah Toyota Land Cruiser untuk Ketua DPRD, empat buah Toyota Camry untuk empat orang Wakil Ketua DPRD dan 89 buah Toyota altis untuk anggota.

Uchok berpendapat pemberian mobil dinas ini merupakan pemborosan. “Harusnya Ahok nggak usah beli untuk yang sekarang, pakai saja mobil yang lama untuk dewan. Kondisinya juga masih sangat layak pakai,” ujar dia.

Belum lagi ada sekitar 12 mobil KDO yang belum dikembalikan oleh mantan anggota DPRD periode 2009-2014. ” yaitu 1 buah Toyota Land Cruiser dan 11 Toyota altis yang belum dikembalikan,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: