Saudaraku, rahasia dari keseimbangan dan kesukacitaan hidup itu membaca buku ditemani segelas kopi.
Kopi melambungkan gairah pikiran. Buku meluaskan horison pikiran. Kopi melancarkan aliran pikiran. Buku meluruskan arah pikiran.
Tuhan sepertinya menciptakan kopi sebagai penglipur bagi manusia yang terkadang mengalami kelesuan gairah hidup. Setelah menyegarkan pikiran dan hati dengan segelas kopi, kita siap menghadapi tantangan kehidupan. Segelas kopi baik membuat kehidupan lebih baik.
Adapun buku adalah sebaik-baik teman duduk sepanjang waktu. Mitra terbaik manusia untuk memahami dan mengembangkan kehidupan. Sahabat paling senyap dan setia, penasehat paling bijak dan terjangkau, serta guru yang paling sabar.
Memulai hari dengan membaca buku dan minum kopi memberi gairah dan arah pada hidup.
Makrifat Pagi, Yudi Latif
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin