Jakarta, Aktual.co —Beredarnya buku “Saatnya Aku Belajar Pacaran” karya Toge Aprilianto yang menghebohkan dunia pendidikan Indonesia, menuai komentar dari mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar.
Dia menilai isi buku yang berisikan tentang kesehatan reproduksi belum pantas dibaca anak. “Saya kira tidak pas ya buku ini, kesehatan reproduksi memang harus diberikan pada anak-anak sejak awal tapi tentu disesuaikan dengan usia mereka,” ujar Linda, di Jakarta, Minggu (8/2).
Isteri Agum Gumelar itu berpendapat buku yang baik harus disesuaikan dengan umur pembaca. Sehingga bisa memberi informasi yang sudah pantas diterima jenjang usianya.
Menurut wanita yang sekarang menjabat sebagai Ketua Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ) itu, buku “Saatnya Aku Belajar Pacaran” tersebut berisi pembahasan yang belum patut diterima anak. Karena berisi gambaran yang pantas kalau dibaca orang dewasa. “Saya kira perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan peredaran buku ini,” ucap dia. 
Keberadaan buku “Saatnya Aku Belajar Pacaran” sebelumnya sudah menuai kontroversi. Sebagian pihak menilai buku itu mengajarkan seks bebas pada generasi muda. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahkan telah melaporkan si penulis ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim), 5 Februari lalu. KPAI juga meminta buku yang diterbitkan Pimpinan Brilian Internasional itu ditarik dari peredaran.
Sementara itu, si penulis buku, yakni Toge Aprilianto sudah meminta maaf melalui laman Facebook-nya. Dia menyatakan iktikad untuk menghentikan distribusi bukunya. Dia bahkan mengaku sudah menyiapkan uang ganti rugi bagi pembeli yang terlanjur membeli buku kontroversialnya itu jika mereka memintanya.  

Artikel ini ditulis oleh: