Dalam deklarasi dan pelantikan Keluarga Alumni Kammi Jabodetabek yang dihadiri Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Presidium Nasional Keluarga Alumni Kammi dan ratusan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) se Jabodetabek.

Jakarta, Aktual.com – Setelah melalui perdebatan panjang diantara beberapa Ketua Presidium Wilayah dari berbagai daerah di Indonesia, Ketua Cluster dan anggota Presidium Nasional, akhirnya alumni-alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) se-Indonesia bersepakat menyelenggarakan Kongres pertamanya. Rahmantoha Budiarto ditunjuk sebagai Ketua SC dengan anggota SC seluruh anggota Presidium Nasional dan beberapa anggota Preswil dan Ketua Cluster.

“Kongres Alumni KAMMI adalah tahapan konstitusional menuju pengesahan organisasi. Setelah hampir setahun pasca deklarasi di Bandung 15 November 2015, dan setelah hampir dua tahun pasca inisiasi pembentukannya, saatnya Alumni KAMMI secara sah berdiri. Kita punya PR besar untuk melakukan berbagai hal terkait organisasi alumni. Yang pertama adalah soal legalitas dan keorganisasian, yang kedua soal reposisi tawar sosial, ekonomi dan politik alumni, yang ketiga adalah perumusan sistem pemberdayaan jejaring, dan yang keempat tentang perumusan gerakan alumni sebagai entitas perbaikan bangsa,” kata Rahmantoha Budiarto saat dihubungi, Minggu (16/10).

“Dulu KAMMI  dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dari gerakan kaum muda yang mengantar senjakala Orde Baru menuju era baru bernama demokratisasi. Dan takdir Keluarga Alumni KAMMI adalah memastikan bahwa Indonesia semakin mantap menuju jalan demokrasi. Keluarga Alumni akan berperan, berkontribusi dan memberi sumbangsih. Agar Indonesia kita tetap menjadi taman yang indah. Agar Indonesia kita di masa depan tetap menjadi rumah peradaban kita,” imbuh Ardy Purnawansani, Ketua Preswil Jakarta yang juga masuk dalam jajaran Panitia Pengarah.

Sementara Andi Zulfikar, Ketua Cluster Profesional KA KAMMI dan pegiat di Cluster (bidang aktivitas alumni) tersebut menyatakan bahwa memang setelah hampir setahun setelah deklarasi, KA KAMMI belum memiliki produk hukum dan aturan yang mengatur kerja organisasi Alumni dan rumusan bagaimana pola kerja masing-masing Cluster dimana setiap alumni terlibat dan berminat di masing-masing Cluster. “Saatnya kita bersatu, kita berkumpul  dan pikirkan bersama agar seluruh potensi alumni juga bisa melejit dan organisasi alumni bisa dirasakan kehadirannya” kata Andi.

Beberapa anggota Presidium Wilayah dari berbagai daerah juga menyatakan kegembiraannya dengan perhelatan Kongres ini. “Kami berharap, Kongres segera digelar, karena banyak hal yang menjadi PR organisasi yang harus kita tuntaskan” kata Yusran, Ketua Presidium Wilayah KA KAMMI Sulsel. “Saya berharap, Kongres ini menghasilkan keputusan terbaik untuk organisasi”, kata Zainuddin Ketua Preswil KA KAMMI Kalimantan Utara. “Ini perhelatan bersama alumni. Mari kita support,” kata Erizal Ketua KA KAMMI Sumatra Barat.

Dari rilis yang sampai ke tangan redaksi, inisiator dan penyelenggara Kongres Alumni adalah seluruh anggota Presidium Nasional, puluhan anggota dan Ketua Presidium Wilayah yang merata dari seluruh Indonesia dan juga ketua beberapa Cluster.

“Saya dan seluruh anggota Presnas yang lain akan berusaha lebih memantapkan dan mematangkan persiapan Kongres yang rencananya kita helat di 12-13November 2016 di Jakarta. Pemantapan ini penting sekali, agar semua bisa berjalan lancar dan sukses,” tutup Rahmantoha.

Musdianto

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan