Bulan Muharaam dinamakan dengan nama ini, oleh karena merupakan bulan haram dan sebagai penguat akan kehormatannya. Firman Allah dalam Al Qur’an:
“فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُم”
Artinya: “Maka janganlah kalian mendzalimi diri kalian pada bulan-bulan tersebut” (QS. At TAubah: 36), Allah mengharamkan untuk mendzalimi diri sendiri khususnya pada bulan-bulan ini, oleh karena dosanya akan lebih banyak, dikarenakan kemulian yang Allah letakkan di dalamnya. Sebagaimana dosa dilipatgandakan pada bulan ini, begitu pula juga dengan kebaikan dan amal shalih.
Sehingga baginda Nabi SAW mengajak umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa pada bulan ini, beliau bersabda
“أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ”
Artinya: “Sebaik-baik puasa setelah puasa bulan Ramadhan adalah (puasa) Muharram bulan Allah”(HR. Muslim). Kalimat syahr (bulan) diidhafahkan (disandarkan) kepada Allah, hal ini menunjukkan tentang keagungan bulan Muharram ini, meski semua bulan adalah hanya milik Allah Ta’ala semata. Wallahu A’lam….bersambung.
Laporan: Abdullah Alyusriy
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid