Jakarta, Aktual.com – Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar Kahar Muzakir mengatakan seluruh Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi se-Indonesia yakni 34 provinsi sudah menginginkan musyarawah nasional luar biasa. Sebelumnya disebut 31 DPD yang sudah menandatangani dan mengusulkan munas luar biasa, sementara tersisa tiga DPD yang belum pada Rabu (6/12) kemarin.
“Sudah 34 kok hari ini. Tadinya 31, yang belum kan Papua, Papua barat, NTT kemarin sudah semua,” ujar Kahar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12).
Menurut Kahar, rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar untuk membahas pelaksanaan musyarawah nasional luar biasa akan dilaksanakan pekan depan. Rapat pleno tersebut nantinya menentukan apakah DPP Partai Golkar menyetujui munas luar biasa serta waktu pelaksanaan munas.
“Setuju atau tidak setuju munaslub ya kan. Ini kan ada usulan dari DPD itu. Karena 34 itu sudah mengusulkan, kan ditawarkan bagaimana setuju nggak munaslub? kalau setuju, ya tok tok,” kata Kahar.
Meski sudah ada usulan munas luar biasa dari DPD Partai Golkar provinsi, namun masih tetap menunggu persetujuan dari DPP Partai Golkar. Ia meyakini, DPP Partai Golkar memahami usulan dari DPD Partai Golkar provinsi untuk munas luar biasa.
Hal ini menyusul kekhawatiran DPD bahwa kemungkinan DPP menolak uuslan munas luar biasa jika praperadilan memenangkan Setya Novanto.
“Kita enggak usah ngomong itu. DPD yang khawatir enggak ada. Enggak ada DPD yg khawatir. Kita ini sebagian DPD itu ada juga tadinya orang DPP. Udah tau lah kita ini satu sama lain. Dia tidak akan kompak bulan itu kalau dia bakal ditolak kan, kira-kira begitulah,” kata Anggota DPR tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby