Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendatangi rumah orangtua Muhamad Arsyad (23 tahun), tersangka yang diduga menghina Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jumat (31/10).
Kedatangan Fadli langsung disambut Mursidah, ibu Arysad. Di depan rumah kontrakannya, Mursidah menceritakan awal mula ditangkapnya Arsyad. “Anak saya sehari-hari bekerja jadi tulang punggung keluarga. Saya ingin anak saya dikeluarkan, saya mau minta ampun dengan Pak Jokowi,” kata Mursidah yang meneteskan air mata kepada Fadli. 
Melihat kesedihan Mursidah, Fadli pun memintanya untuk bersabar. “Ibu maunya apa?” tanya Fadli kepada Mursidah.
“Saya ingin lihat anak saya pak. Ingin dia pulang. Mohon dibantu, saya enggak ingin apa-apa,” jawab Mursidah.
Mendengar keinginan Mursidah, Fadli akan beruhasa. Namun dia berjanji akan menemani keluarga menjenguk Arsyad.
Arsyad dituding mengedit gambar laki-laki perempuan yang tengah melakukan adegan “hot”, dan menggantinya dengan wajah Jokowi dan Megawati yang kemudian diunggah ke facebook. Perbuatan Arsyad dilakukan di masa kampamye Pemilu Presiden 2014.
Pada 23 Oktober 2014 lalu petugas Mabes Polri menangkap Arsyad di kediamannya. Usai menjalani pemeriksaan 24 jam, warga Ciracas itu ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan UU ITE dan UU Pornografi dengan ancaman 10 tahun penjara.

Artikel ini ditulis oleh: