Sementara Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Zainuddin Hak membenarkan kenaikan harga bawang disebabkan stok semakin menipis karena pasokan berkurang. Jika pasokan kembali lancar, harga dipastikan turun lagi.

Dia juga berharap, Bulog Sulteng selaku BUMN yang mendapat penugasan pemerintah untuk 11 komoditas pangan, termasuk bawang bisa mendatangkan untuk menstabilkan harga kebutuhan itu di pasaran yang cenderung mengalami kenaikan.

Harga bawang merah maupun putih normalnya di pasaram pada levet Rp20.000-Rp25.000/kg, tetapi saat ini harganya di atas Rp30.000/kg. Sementara harga gula pasir di tingkat pengecer Rp13.000/kg.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara