“Yang jelas apapun bentuknya, baik dalam bentuk pasar murah, operasi pasar yang kemungkinan akan kita lakukan. Apa lagi sekarang sudah ada jaringan RPK yang salah satunya digunakan untuk menambah suplai barang kepada masyarakat,” ujatnya lagi.

“Kita harapkan dengan adanya RPK tidak terjadi kepanikan pembelian bahan pokok,” sambung Fauzi.

Khsuus untuk beras dan gula, dia menyebut kini Bulog sudah memiliki stok yang cukup. Sementara untuk komoditi lain, pihaknya akan melihat perkembangan, dan bila dirasa Bulog perlu melakukan intervensi, maka ia siap mendatangkan dari daerah lain.

“Dalam bentuk beras dan gula kita punya stoknya, khusus untuk komiditi lain kalau kita butuhkan tentu akan kita datangkan ke Papua,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: