Semarang, Aktual.com — Perum Bulog Divre IV Regional Jateng memastikan ketersediaan beras aman sampai akhir tahun 2015, meski kebutuhan bulan Puasa hingga lebaran Idul Fitri cukup tinggi.

Kepala Bulog Divisi Regional Jateng, Damin Hartono menyatakan pihaknya saat masih menyimpang kurang lebih 200.000 ton beras yang mampu memenuhi kebutuhan sampai Desember 2015.

“Ini pengadaan masih jalan terus. Tiap hari 3.000-4.000 ton,” ujar dia di kantor Bulog Divre IV Regional Jateng, Semarang, Rabu (8/7).

Ia mengatakan penyimpanan stok beras lebih setahun tidak diatur dalam regulasi. Stok selama setahun dapat disimpan, sekaligus menunggu panen petani baru dikeluarkan.

“Tahun 2014 saja masih menyimpan stok lebih selama setahun. Ya kita keluarkan, dan diseleksi oleh tim koordinasi raskin kabupaten/ kota untuk dicek secara acak. Lah nanti kalau yang kurang bagus, nanti kita ganti,” beber dia.

Saat ini, Bulog membeli harga gabah petani Rp4650 sesuai KGK (gabah kering giling) sesuai Inpres No.5 Tahun 2015. Sedangkan, untuk mengamankan harga di tingkat  petani, Bulog mendapatkan dibawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah) seharga Rp7300/kg.

“Kemudian tugas lainnya adalah kita harus menyediakan stok sepanjang tahun. Kalau panen itu kan setahun hanya 2 kali, lah kita harus punya stok setahun supaya penyalurannya itu kan raskin sepanjang tahun setiap bulan ada,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka