Semarang, Aktual.co —  Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Region Jawa Tengah menjamin urusan distribusi beras miskin kepada penerima Rumah Tangga Sasaran (RTS) tak alami keterlambatan. Meskipun saat ini terjadi kenaikan harga beras yang memicu kelangkaan stok gabah di petani.

Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Darmin Hartono menilai pengiriman beras untuk rakyat miskin masih lancar, sehingga belum ada gejolak di tengah masyarakat.

“Distribusi beras Raskin tetap dipasok, dan tidak ada pengaruh dengan kenaikan harga beras di pasaran,” kata dia di Semarang, Senin (2/3).

Menurut Darmin, kenaikan harga beras di pasaran justru menguntungkan petani yang saat ini menjual beras hasil panennya di atas harga beli Bulog. Bulog sendiri menetapkan harga pembelian beras dari petani Rp6.600 per kilogram dan gabah Rp3.300 per kilogram.

“Petani diuntungkan. Buktinya saat ini mereka enggan menjual berasnya ke Bulog,” ucap Darmin.

Kondisi itu membuat Bulog Jateng belum menampung hasil panen petani, tapi Darmin memastikan saat panen raya mendatang lembaganya menerima penjualan beras dan gabah dari petani. Ia memperkirakan panen raya di Jawa Tengah terjadi mulai Maret mendatang.

Mengenai kenaikan harga beras di pasaran yang ‘dimainkan’ para tengkulak, dirinya mengaku tidak memiliki kewenangan menggelar operasi pasar kepada para pemodal besar yang disinyalir menimbun beras. Operasi pasar akan dilakukan ketika diperintahkan dari Kementerian Perdagangan.

“Sejauh ini, operasi pasar atas kenaikan beras dilaksanakan masih-masih pemerintah kabupaten/ kota setempat. Sementara, pemerintah provinsi Jateng saat ini belum ada koordinasi maupun rapat menggelar operasi pasar,” ujarnya.

Bulog dalam membeli beras petani berdasarkan Intruksi Presiden Rp6.600 per kilogram. Sementara, harga jual beras raskin sebesar Rp7 ribu hingga Rp8 ribu.

“Sekitar lima hari yang lalu kita pernah menjual beras raskin antara Rp10 ribu-Rp11 ribu ke pasaran. Saat itu, musim panen gagal petani akibat musim penghujan. Namun, kini sudah kembali normal harga jual,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka