Jakarta, Aktual.com – Kepala Bulog Sub Divre XII Madura Syafarudin Arif menyatakan stok beras yang tersimpan di gudang Bulog setempat saat ini cukup hingga Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
“Stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini sekitar 3.000 ton, dan jumlah ini diperkirakan cukup hingga Lebaran 1438 Hijriah nanti,” katanya ketika dihubungi di Pamekasan, Minggu (28/5).
Untuk stok gula, lanjutnya, saat ini sekitar 400 ton dan tersimpan di berbagai gudang penyimpanan di empat kabupaten di kawasan Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
Syafarudin Arif menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan beras dan gula selama Ramadhan, termasuk persediaan hingga Lebaran nanti.
Sementara itu, guna menekan kenaikan harga di pasaran, Syafaruddin mengaku telah menggelar program stabilisasi harga pangan di empat kabupaten di Madura.
Menurutnya, program stabilisasi harga pangan itu dilaksanakan mulai 15 Mei dan akan berlangsung hingga 31 Mei 2017.
Program ini tersebar di empat kabupaten di Madura. Komoditas yang dijual berupa beras dan gula dengan harga Rp39 ribu per 5 kilogram untuk beras dan gula pasir Rp12 ribu per kilogram.
Di Kabupaten Pamekasan, program stabilisasi pangan terpusat di Kantor Bulog. Untuk keperluan itu didirikan tenda khusus. Namun, kadang-kadang petugas Bulog datang ke pasar-pasar tradisional, seperti Pasar 17 Agustus dan Pasar Kolpajung di hari-hari pasaran.
“Program ini sebagai upaya untuk menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran menjelang dan saat Ramadhan,” katanya.
Ia menuturkan karena adanya program tersebut, kini harga kebutuhan bahan poko, terutama beras dan gula mulai stabil. Awalnya harga gula di pasaran mencapai Rp13 ribu per kilogram, tapi kini sudah turun menjadi Rp12.500 per kilogram.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka