Jakarta, Aktual.com – BUMD DKI yang jadi produsen minuman beralkohol dan soda, PT Delta Djakarta membagikan laba dividen kepada pemegang saham sebesar 50,4 persen untuk Tahun Buku 2015 sebesar Rp97 miliar dari total laba bersih yang didistribusikan.

“Perseroan membagikan dividen 2015 sebesar Rp120 per lembar saham dengan nilai total Rp97.079.086.000 atau sama dengan yang diberikan pada tahun lalu,” kata Manajer Keuangan Afrijanto pada paparan kinerja di Jakarta, Selasa (17/5).

Afrijanto mengatakan dividen Rp120 per lembar saham setelah dilakukan pemecahan nilai nominal saham atau “stock split” dengan rasio 1:50 pada November tahun lalu. Likuiditas saham perusahaan di bursa juga mengalami peningkatan yang signifikan dengan penambahan pemegang saham baru dari 150 menjadi 281 pemegang saham.

Sementara itu, Delta Djakarta juga menyiapkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp50 miliar sampai Rp60 miliar tahun ini untuk mencapai target pertumbuhan laba bersih dua digit.

“Capex di kuartal pertama 2016 hanya Rp3-4 miliar. Jumlahnya kecil karena memang hanya untuk kegiatan operasional dan rutin belanja perusahaan. Tidak ada kegiatan yang signifikan hingga membutuhkan capex yang besar di kuartal I,” kata Direktur Delta Djakarta Ronny Titiheruw.

Pada paparan kinerja, Perseroan juga mencatat peningkatan yang signifikan pada laba bersih sebesar Rp57 miliar atau tumbuh sekitar 108 persen dari Rp27,4 miliar periode yang sama di 2015.

Kontribusi laba berasal dari naiknya penjualan sebesar Rp430,7 miliar pada kuartal I-2016 atau tumbuh sebesar 30,78 persen persen dari Rp329,3 miliar pada kuartal I-2015. “Sekitar 99 persen lebih (kontribusi) dari penjualan domestik, sedangkan produk ekspor kita untuk kuartal I sangat kecil di bawah 1 persen,” kata Ronny.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara