Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) bersama Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (kanan) saat berada di gedung PBNU, Jakarta Pusat.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen melanjutkan sinergitas dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Erick mengatakan BUMN selama ini telah menjalin kerja sama dengan PBNU dalam peningkatan fasiltas seperti perkantoran atau universitas.

“Yang terpenting ke depan bagaimana program yang sedang kami coba kaitkan bahwa pondok pesantren menjadi mercusuar peradaban dan peningkatan muslimpreneur jadi bagian penting juga. Ini yang ke depan kita akan duduk bersama kembali,” ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (6/1).

Menteri BUMN menegaskan komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas fasilitas dan pemberdayaan pada pondok pesantren (ponpes). Hal ini Erick sampaikan saat menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU di Jakarta, Kamis (6/1).

Sementara itu Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan kedatangan Erick kali ini untuk menindaklanjuti rencana perluasan gedung PBNU yang pernah dibahas pada kepengurusan PBNU sebelumnya.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya juga mengaku terus menjalin komunikasi dengan Erick terkait rencana tersebut.

“InsyaAllah nanti akan segera kita wujudkan. Kita akan meminta atau menugaskan kepada Pak Erick sebagai kader Banser untuk menindaklanjuti pembangunan ruang tambahan untuk PBNU ke depan,” katanya.

Dia menyampaikan kerja sama PBNU dengan BUMN merupakan bagian dalam mendorong peningkatan kualitas SDM dan membangun kemandirian ekonomi di pondok pesantren.

“Kita sudah bicarakan hal-hal ini, tinggal melanjutkan,” ujar gus Yahya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra