Jakarta, Aktual.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan jaminan bahwa Perum Bulog dan ID FOOD, dua BUMN di sektor pangan, telah siap untuk mengoptimalkan pelaksanaan program bantuan pangan tahap kedua.

“Saya bersyukur bahwa program bantuan pangan untuk 21,3 juta keluarga kurang mampu telah dimulai dengan distribusi oleh BUMN pada hari ini,” ujar Menteri Erick ketika menemani Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pemeriksaan stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Senin.

Erick Thohir menegaskan pentingnya peran BUMN dalam menjaga kepercayaan pemerintah dan Presiden untuk terus berkontribusi dalam membantu masyarakat.

BUMN bukan hanya menjadi agen pembangunan, melainkan juga berperan penting dalam aspek sosial, seperti menjalankan tugas untuk memberikan bantuan pangan kepada masyarakat.

“Saya telah meminta agar BUMN memastikan bahwa distribusi bantuan berjalan dengan lancar dan mencapai sasaran yang tepat,” tambahnya.

Dalam upaya ini, Perum Bulog akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan bantuan beras. Dengan jaringan distribusi yang luas, Pos Indonesia memiliki kapabilitas untuk menyalurkan bantuan ke seluruh penjuru negeri.

“Insya Allah, BUMN akan terus bekerja sama secara sinergis, seperti yang dilakukan oleh Bulog dan Pos Indonesia, yang mulai hari ini akan mendistribusikan bantuan beras ke seluruh 34 provinsi di Indonesia,” tegas Erick.

Menteri Erick Thohir juga mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi telah memastikan bahwa stok beras di gudang Bulog, yang mencapai 1,5 juta ton, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Program bantuan pangan sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan ke depan adalah bukti nyata komitmen BUMN dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap upaya ini akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan beras, dan BUMN akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Pangan Nasional dan berbagai kementerian serta lembaga lainnya, untuk memastikan distribusi bantuan berjalan secara maksimal,” tutup Erick.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Firgi Erliansyah