Suasana jalan tol akses Tanjung Priok di Jakarta Utara, Selasa (5/1). Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Bambang Hartadi mengatakan jalan tol akses Tanjung Priok akan difungsikan sebagian pada Juni 2016 untuk mengakomodasi lalu lintas kendaraan berat angkutan khusus pelabuhan yang dioperasikan tanpa tarif hingga nantinya berfungsi sepenuhnya pada Maret 2017. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/16.

Jakarta, Aktual.com — BUMN PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero memberikan pinjaman Rp785 miliar untuk pembangunan Jalan Tol Ruas Semarang-Solo, Jawa Tengah, yang menjadi bagian sindikasi pembiayaan dengan sejumlah perbankan senilai RP5,1 triliun.

“Pinjaman itu diberikan kepada PT Trans Marga Jawa Tengah, selaku pemegang konsesi proyek prioritas tersebut,” ujar Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini, dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (28/1).

Dikatakan lebih lanjut, Jalan tol ini ditargetkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan mengurangi kepadatan lalu lintas di wilayah Semarang.

Emma mengatakan Jalan Tol Semarang-Solo merupakan bagian mega proyek Trans Jawa. Panjang tol yang akan dibangun antara kedua kota adalah 72,64 km dengan biaya investasi total sebesar Rp9,13 triliun.

Selain ruas Semarang-Solo, SMI yang akan menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia, sebelumnya menyalurkan pinjaman untuk bagian Trans Jawa lainnya yakni rute Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Cikopo-Palimanan.

Transportasi menjadi sektor dengan portofolio terbesar dalam pembiayaan yang disalurkan SMI, selain listrik. Di samping Trans Jawa, pada 2015, SMI juga membiayi tol Trans Sumatera, ruas Medan-Binjai, dan Palembang-Indralaya.

Perseroan menargetkan untuk menggandakan komitmen pembiayaan pada 2016 hingga Rp24 triliun, dari Rp12 trilun di akhir 2015. Untuk mencapai target itu, SMI juga berencana mencari tambahan pendanaan hingga Rp14,5 triliun pada 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka