Aktual.com – Bupati Bengkulu Utara mencuri perhatian setelah videonya menemani Presiden Jokowi menjadi viral.
Dalam video yang beredar di media sosial, Bupati Bengkulu Utara, Mian, dipaksa bergabung dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Mengenai kejadian itu, Mian pun memberikan tanggapannya.
Dia mengatakan bahwa tidak masalah baginya untuk bergabung dengan anggota Paspampres.
Baginya, yang terpenting adalah bahwa rencananya untuk membawa program pembangunan dari pusat ke Kabupaten Bengkulu Utara telah berhasil.
“Gak apa-apa digandeng Paspampres, yang penting program pembangunan dari pusat berhasil kita bawa ke Bengkulu Utara, broo bestie,” ucap Bupati Mian melalui akun Instagram-nya.
Siapakah Bupati Bengkulu Utara, Mian?
Mian lahir pada tanggal 4 Agustus 1964 di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.
Dia merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara, dari pasangan Samak dan Darmi.
Mian menempuh pendidikan sarjana di Universitas Bengkulu (Unib) dengan jurusan Agronomi, dan dia lulus tanpa tes program Penelusuran Minat dan Kemampuan di Unib.
Setelah lulus, Mian bergabung dengan perusahaan perkebunan di Bengkulu Utara, seperti PT Pamor Ganda Kencana Ketahun dan PT Sumber Windu Kencana Rokon Group Holding Company.
Mian memulai kariernya di dunia politik sebagai anggota DPRD Bengkulu Utara setelah terpilih pada Pileg 2004-2009.
Selanjutnya, dia menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Utara pada periode 2011-2016, dan kemudian menjadi Bupati Kabupaten Bengkulu Utara pada periode 2017-2020.
Pada Pilkada Kabupaten Bengkulu Utara 2020, Mian, yang juga merupakan kader PDIP, mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bengkulu Utara untuk periode 2021-2024, berpasangan dengan Calon Wakil Bupati bernama Arie Septia Adinata.
Pasangan tersebut didukung oleh beberapa partai politik, seperti PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, PPP, PAN, Hanura, dan PKPI.
Mian menikah dengan Eko Kurnia Ningsih, dan mereka dikaruniai empat orang anak.
Artikel ini ditulis oleh:
Rohadi M Raja
