Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti terkait OTT Suap Walikota Cilegon di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (23/9). KPK menetapkan enam orang tersangka yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) salah satunya Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi atas dugaan suap analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) proyek Transmart dengan total uang disita menjadi barang bukti KPK sebesar Rp 1,1 Miliar serta KPK menyebut suap tersebut merupakan modus baru karena melalui Corporate Social Responsibility (CSR). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dalam Operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (12/12).

Irvan yang juga merupakan Ketua Garda Pemuda (GP) NasDem Jawa Barat itu terjaring OTT KPK karena diduga menerima suap anggaran pendidikan. Dalam operasi ini lembaga super body itu telah menyita uang sebesar Rp 1,5 miliar.

Uang suap untuk Irvan dikumpulkan dari kepala sekolah se-Kabupaten Cianjur. Selain Irvan, KPK mengamankan 5 orang dalam OTT tersebut.

Saat ini Irvan masih berstatus saksi dan tengah diperiksa secara intensif bersama orang lain yang diamankan. KPK punya waktu 1 x 24 jam sebelum menentukan status hukum para pihak tersebut.

Laporan : Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid