Jember, Aktual.com – Bupati Jember Hendy Siswanto merespon usulan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) yang saat ini telah ditiadakan. Respon ini menyusul keluhan yang disampaikan masyarakat dalan kegiatan Jember Hadir Untuk Rakyat (J-Hur) di Kecamatan Rambipuji, Jumat (25/3).
Menurut Bupati Jember Hendy Siswanto, Bosda di Jember sudah diganti dengan program bantuan yang lain dari pemerintah Kabupaten Jember.
“Jadi memang sebenarnya Bosda itu sudah tidak ada lagi, tetapi ada penggantinya yaitu ada bantuan dari kita ke guru – guru, untuk agama, dab kalau tidak salah ada 4 poin,” ujar Bupati Hendy.
Karena sifatnya lintas departemen, Pemkab juga akan berkoordinasi dengan Depag, terkait Bosda ini.
“Bisa ditanyakan ke dinas pendidikan, karena itu anggarannya untuk guru-guru yang dibawa Kemenag dan ada itu,” tuturnya.
Bosda sendiri merupakan bantuan operasional sekolah yang berasal dari Pemerintah Daerah untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Satuan Pendidikan Dasar, Satuan Pendidikan Menengah, Sekolah Luar Biasa, Sekolah Keterpencilan, Kelas Olahraga, dan Pusat Kegiatan Belajar.
Lebih lanjut pihaknya akan menggodok terkait Bosda tersebut dengan DPRD minggu depan. “Nanti saya pulang ini, saya akan godok besok hari Senin sama temen-temen kalau memang itu ada peluang untuk bosda, saya akan usulkan ke DPRD nanti, kalau dikatakan boleh, bagus itu, lebih jelas dan pas,” pungkasnya.
(aminudin azis)
Artikel ini ditulis oleh:
Aminuddin Aziz