Jember, Aktual.com – Pasca terputusnya jembatan Klungkung yang melumpuhkan aktifitas dua desa yakni desa Klungkung dan Banjasengon, pemerintah Kabupaten Jember akan segera melakukan perbaikan terhadap jembatan yang putus tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, didampingi Forpimda saat meninjau Jembatan yang terputus di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember pada Selasa (18/01).
Menurutnya, dengan didampingi Forpimda pagi ini bersama – sama meninjau jembatan darurat yang viral akibat terbawa arus banjir dan hilang.
“Saya bersama Bapak Kapolres dan bapak Dandim serta teman-teman OPD, sedang melihat tadi malam yang sedang viral di sini ada jembatan darurat karena terbawa arus banjir dan hilang,” ujar Bupati Hendy.
Jembatan tersebut merupakan penghubung dua desa yakni desa Klungkung dan Banjarsengon, akibat terbawa arus banjir, jembatan tersebut terputus dan warga harus berputar dengan melewati jalan alternatif.
“Pagi ini kami tinjau langsung jembatan yang terputus ini dan kami akan segera lakukan pembaikan dan kebetulan ini masuk dalam program pembangunan multiyears tahun 2021 – 2022,” ungkap Bupati Hendy.
“Dan Alhamdulillah, pas kebetulan ini masuk dalam proyek dan insyaAllah dalam minggu – minggu ini sudah kami bisa kerjakan,” imbuhnya.
Selain itu, Bupati Hendy menuturkan, bahwa jembatan yang terputus tersebut, Dikerjakan langsung oleh pemkab Jember, dimana jembatan yang sebelumnya dengan bentang 20 meter lebar penampangnya dan akan menjadi 33 meter.
“Jadi nanti akan lebih aman dari banjir karena memang lebar sungainya menjadi lebih lebih lebar lagi, dulu yang saat ini ada istingnya ada Pilar di tengah, nantinya jembatan yang baru tidak ada pilar jadi hilang,” tuturnya.
Terakhir, Bupati Hendy mengatakan bahwa target pengerjaan perbaikan jembatan baru ini, pada bulan Mei dan bisa digunakan kembali.
“Saya targetkan bulan mei sudah selesai perbaikan jembatan Klungkung ini,” tutupnya.
(Aminudin Aziz)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi