Jember, Aktual.com – Akibat langkanya minyak goreng satu harga yang diprogramkan pemerintah pusat di beberapa ritel di Jember, Forpimda Jember melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap dua gudang milik Alfamart di Kaliwates dan gudang Indomarco di Sumbersari Jember.
Sidak ini dipimpin langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, bersama Kapolres AKBP Hery Purnomo dan Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. Batara C pada Minggu (30/01).
Dalam sidak yang dilakukan bersama-sama ini, Forpimda Jember menemukan adanya stok minyak goreng yang cukup banyak didalam gudang waralaba tersebut.
Dengan penemuan ini, membuat Bupati Bupati Jember H. Hendy Siswanto, yang didampingi Kapolres dan Dandim 0824 Jember prihatin dan berencana mengundang pimpinan kedua waralaba tersebut.
“Kami mendengar keluhan warga Jember yang menyatakan langkanya minyak goreng di waralaba ritel seperti Indomaret dan Alfamart, dimana minyak goreng dalam 1 harga yang menjadi kebijakan Menteri Perdagangan RI jarang tersedia di Jember, padahal minimarket tersebut tersebar di beberapa sudut kecamatan di Kabupaten Jember,” ujar Bupati Hendy.
Setelah mendapati temuan stok minyak goreng yang tersimpan di dalam gudang, pihak pengelola langsung mendapat teguran dari Bupati.
“Ini minyak goreng di gudang stoknya cukup banyak, para pimpinan ritel ini akan kami panggil untuk diklarifikasi, jangan sampai minyak goreng langka, kalau sampai merugikan pelanggan dan tidak terpenuhinya pelanggan, akan kami cabut ijinnya,” tegas Bupati.
Perlu diketahui bahwasanya sidak minyak goreng ini dilakukan jajaran Forpimda Jember digelar secara spontan usai membaca keluhan warga Jember melalui medsos (media sosial).
(Aminudin Aziz)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi