Ribuan warga binaan melantukan ayat-ayat suci Al-Quran dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-53 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (20/4). Mengenakan baju koko putih dan peci, para napi yang mengaji disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan terkoneksi dengan sejumlah lapas, rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) lainnya di seluruh Indonesia, serta oleh seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan ini berhasil tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri). AKTUAL/Tino Oktaviano
Ribuan warga binaan melantukan ayat-ayat suci Al-Quran dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-53 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (20/4). Mengenakan baju koko putih dan peci, para napi yang mengaji disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan terkoneksi dengan sejumlah lapas, rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) lainnya di seluruh Indonesia, serta oleh seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan ini berhasil tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri). AKTUAL/Tino Oktaviano

Sambas, Aktual.com – Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili mengajak masyarakat Sambas untuk menunaikan ibadah puasa selama Ramadhan dengan khusyuk dan memperbanyak membaca Al Quran dan artinya untuk dapat diamalkan.

“Mari kita menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan terpenting juga memperbanyak membaca Al Quran sebab Ramadhan merupakan bulan diturunkannya kitab suci umat Islam,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu (28/5).

Ia menambahkan terpenting juga dalam menjalankan ibadah yang ada dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh ikhlas.

“Kita selama bulan ramadhan ini harus menjaga segala ucapannya keluar dan jika bermedia sosial juga harus menulis yang baik baik. Kita harus sama-sama menjaga dan menghormati bulan yang penuh keberkahan ini,” kata dia.

Selama ramadhan menurutnya juga harus bisa untuk menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dan yang membatalkan pahala puasa.

“Kita harus kuat dalam menjaga diri dari perbuatan yang membatalkan puasa. Selama bulan ramadhan perbanyaklah untuk bersedekah dan shalat berjamaah di mesjid,” katanya.

Terkait pasar dadakan atau pasar juadah makanan ringan untuk berbuka puasa ia mengajak penjual untuk berjualan di sekitar mesjid.

“Yang berjualan silahkan saja namun jangan menganggu lalu lintas. Saya himbau dan sarankan menjual di sekitar mesjid,” kata dia.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan