Tanjung Selor, Aktual.com – Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT), Ibrahim Ali bersama Bupati dan Walikota Se-Kalimantan Utara (Kaltara) mengatakan akan membahas kembali bersama instansi terkait potensi penerimaan pajak yang berasal dari sarang burung walet bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Hal ini disampaikan usai mengikuti rapat koordinasi pengawasan intern keuangan dan pembangunan daerah tingkat Provinsi Kaltara tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltara bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung Gadis Tanjung Selor, Selasa (17/5).
Untuk hasilnya sendiri, pihaknya menunggu pembahasan selesai yang berlangsung selama sehari yang diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dari Kabupaten Tana Tidung (KTT).
“Hasilnya nanti menunggu dari Inspektorat dan Kepala Dinas Pertanian,” jelas Ibrahim.
Sempat dibahas juga mengenai produk buatan lokal. “Ini sebagai perintah dan kita akan tindaklanjuti, termasuk menggunakan produk dalam negeri. Seperti yang disampaikan bapak Gubernur Kaltara, misalnya tempat tidur rumah sakit kita diwajibkan menggunakan produk buatan dalam negeri,” ujarnya.
Termasuk peralatan elektronik berupa komputer kini tidak bisa lagi menggunakan produk luar negeri. Pasalnya di dalam negeri juga telah membuat dan masyarakat Indonesia harus bangga menggunakan buatan sendiri.
Selain itu “Komputer ini juga ada karya anak bangsa yang memang 40 persen harus digunakan produk dalam negeri. Ini nanti dimasukkan dalam E-Katalog, tentunya kami ingin yang bersertifikasi dan tentunya standar,” ungkap Ibrahim.
(Suryan)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi