Jakarta, Aktual.com — Penangkapan buronan kasus penyalahgunaan dana BLBI Samadikun Hartono di Tiongkok, merupakan satu prestasi yang patut diapresiasi kepada tim terpadu pencari tersangka, terpidana, dan aset yang berkoordinasi antara Kejaksaan Agung dan BIN.
Demikian disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (17/4).
“Suatu upaya dan prestasi yang patut diapresiasi terhadap kinerja tim yang dikoordinasikan oleh Kejagung dan melibatkan BIN,” ucap Didik.
Namun demikian, sambung Didik, keberhasilan penangkapan tersebut jangan menjadikan penegak hukum lupa bahwa ada tugas penting lainnya, yakni membawa pulang aset negara yang telah dibawa kabur para tersangka BLBI.
“Saya berharap dengan keberhasilan ini menjadi momentum yang tepat bagi bangsa kita untuk segera memburu aset-aset negara Indonesia yang dibawa lari oknum warga negara dalam kasus BLBI,” papar anggota komisi III DPR RI itu.
Bahkan, Didik mengingatkan janji politik Presiden Jokowi dalam kampanyenya akan mengambil alih saham-saham aset negara yang sempat terjual di masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
“Standing case BLBI ini bisa menjadi pijakan awal untuk meretas persoalan aset bangsa yang dibawa lari oleh para koruptor, dan tentu pelajaran penting bagi pemerintah agar tidak lagi gampang untuk melepas aset negara kepada pihak asing,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang