Jakarta, Aktual.co — Wall Street ditutup menguat untuk hari ketiga berturut-turut pada Kamis (22/1) WIB atau Rabu (21/1) pukul 16.00 waktu New York, mengabaikan kekhawatiran pertumbuhan global di tengah harapan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan mengumumkan langkah-langkah stimulus agresif pada hari ini.

Seperti dilansir Bloomberg.com pada Kamis, laba yang kuat oleh Netflix dan United Health juga menopang beberapa perdagangan, sementara saham IBM jatuh karena buruknya laporan kuartal keempat perusahaan.

Namun, saham Netflix melonjak 17,3 persen setelah melaporkan kenaikan laba yang kuat dan anggotanya meningkat sebanyak 4,3 juta menjadi 57,4 juta di kuartal keempat. Perusahaan streaming video itu mengatakan mereka mengharapkan menembus 61 juta pada akhir kuartal saat ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 39,05 poin (0,22 persen) menjadi 17.554,28. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 9,57 poin (0,47 persen) menjadi ditutup pada 2.032,12, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 12,58 poin (0,27 persen) pada 4.667,42.

Perhatian para investor tertuju pada pertemuan kebijakan ECB nanti, dan diharapkan akan memulai program pelonggaran kuantitatif 50 miliar euro (58 miliar dolar AS) per bulan untuk pembelian obligasi Pemerintah, guna mempertahankan suku bunga jangka panjang rendah.

“Kita akan lihat pergerakan pasar banyak dalam menanggapi tindakan bank sentral atau justru lamban. Apapun cara yang digunakan, efek stimulus bank sentral telah mendukung pasar dan kami berharap ini berlanjut,” kata Chief Allocation Officer Atlanta di Wilmington Trust Investment Advisors, Rex Macey.

Artikel ini ditulis oleh: