Menurut Yasin, sampai saat ini Akbar masih aktif dan terus memberikan darma baktinya, baik bagi Partai Golkar maupun bagi pembangunan manusia Indonesia melalui serangkaian kegiatannya di berbagai daerah.
“Tanpa lelah, Akbar terus berbagi ilmu dan pengalaman, sampai ke kota kecamatan. Ini bisa ditiru tokoh lain,” katanya.
Di samping itu, Yasin juga menyinggung posisi strategis Partai Golkar sebagai salah satu partai pengusung Jokowi. Selain Golkar, ada PDIP dan sederet partai lain yang sejak awal mendukung Jokowi.
Dipastikan situasi dan perkembangan menjelang penetapan cawapres semakin dinamis. “Namun, apabila PDIP memaksakan kehendaknya, maka konstelasi partai pendukung bisa berubah. Di sini, posisi dan peran Akbar makin berkibar dan peluang untuk dipilih Jokowi menjadi besar,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid