Jakarta, Aktual.co — Bursa saham Tokyo ditutup naik 0,36 persen, setelah yen melemah terhadap dolar dalam menanggapi laporan ketenagakerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo bertambah 63,43 poin menjadi berakhir di 17.711,93, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 0,55 persen, atau 7,73 poin menjadi 1.424,92.
“Momentum jangka pendek dalam ketenagakerjaan AS lebih kuat dari yang kami harapkan,” kata Shoji Hirakawa, kepala strategi ekuitas di Okasan Securities.
“Karena lonjakan dalam imbal hasil surat utang dua tahun AS memicu pelemahan yen, memberikan latar belakang yang berfungsi sebagai katalis untuk keuntungan di saham-saham Jepang,” katanya kepada Bloomberg News.
Pada Jumat (6/2) Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan 257.000 lapangan pekerjaan diciptakan pada Januari dan merevisi naik pertumbuhan yang sudah sehat dalam dua bulan sebelumnya. Departemen juga mengatakan pertumbuhan upah per jam naik 0,5 persen, sebuah peningkatan yang besar setelah penurunan pada Desember. Laporan ini memicu spekulasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dalam pertengahan tahun, sehingga mendorong dolar lebih tinggi.
Greenback berada di 118,82 yen dalam perdagangan sore pada Senin, sedikit turun dari 119,00 yen di New York tetapi masih naik tajam dari 117,33 yen di Tokyo pada Jumat pagi.
Sebuah yen yang lemah positif bagi eksportir Jepang karena meningkatkan keuntungan mereka ketika dipulangkan.
Saham Toyota naik 1,01 persen menjadi 7.700,0 yen sementara Canon bertambah 0,44 persen menjadi 3.732,5 yen. Nissan naik 1,38 persen menjadi 1.064,0 yen. Sementara itu saham Sony turun 2,37 persen ke 3.064,0 yen setelah hampir menyentuh posisi tertinggi lima tahun pada pekan lalu karena prospek laba meningkat.
Artikel ini ditulis oleh:

















