Denpasar, Aktual.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar bergerak cepat memburu pelaku pemerkosaan terhadap turis asal Australia, SAV (40).

Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Hadi Purnomo menuturkan, saat ini pihaknya telah memeriksa lima orang saksi.‎ Salah satu saksi yang diperiksa adalah orang yang menolong korban usai mendapat perlakuan buruk tersebut.

“Lima orang saksi sudah kami periksa. Satu di antaranya adalah orang yang menolong korban,” kata Hadi, Kamis (16/3).‎

Kapolresta menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa dinihari lalu. Korban mengalami perbuatan tak senonoh selama tiga jam sejak pukul 01.00 WITA hingga pukul 04.00 WITA.‎

Ia menjelaskan, saat peristiwa kelam itu terjadi, korban bersama temannya hendak pulang ke hotel usai menenggak miras di bar. Di tengah perjalanan, sandal korban rusak.

‎”Kemudian ada orang yang menolongnya. Orang ini katanya mau mengantar korban,” ujarnya.

Saat ditolong itu korban mengatakan jika ia tak memiliki uang untuk membalas jasa pria tersebut. Namun, pria itu tak mempersoalkannya. Ia mengaku tulus akan menolong korban. Saat korban menyetujui pertolongan pria itu, ia bukannya diantar ke hotel malah diajak ke pantai.

“Di sanalah peristiwa itu terjadi,” jelas Hadi.

Berdasarkan pengakuan korban, selain diperkosa ia juga mendapat perlakuan kasar dari pria dengan ciri-ciri berbadan tinggi besar tersebut.‎

“Selain dijambak dan diseret, pelaku juga membanting korban serta membekap mulut korban. Kami masih mengejar pelaku,” tutup Kapolresta.

(Bobby Andalan)

Artikel ini ditulis oleh: