Jakarta, Aktual.com – Pada tanggal 26 November 2019, Buruh maritim Australia (MUA) cabang Sydney dalam rapat tahunan 2019 mengajukan resolusi solidaritas untuk aktivis SP JICT yang dikriminalisasi. Salah satu hasil resolusi yaitu menuntut pembebasan Rio.
Ketua Umum Serikat Pekerja (SP JICT), Hazris Malsyah mengungkapkan Serikat Buruh Maritim Australi cabang Sydney, mengutuk penahanan Rio Wijaya aktivis serikat pekerja di Jakarta International Container Terminal yang di miliki oleh Hutchisons.
Berikut hasil resolusi solidaritas buruh maritim Australia.
Kami, Serikat Buruh Maritim Australi cabang Sydney, mengutuk penahanan Rio Wijaya aktivis serikat pekerja di Jakarta International Container Terminal yang di miliki oleh Hutchisons.
Berserikat adalah hak individu. Rio sangat berdedikasi terhadap perjuangan keadilan, dan kemanan kerja bagi buruh. Rio menjadi teladan bagi kami. Namun, Hutchison sebagai operator pelabuhan yang paling besar di dunia melakukan sesuatu yang buruk terhadap Rio. Tiga sekuriti perusahaan melakukan pengeroyokan terhadap dirinya. Sebagai korban, Rio malah ditahan oleh kepolisian pelabuhan (KP3).
Kami, serikat buruh maritim Australia cabang Sydney, menuntut agar Rio dibebaskan sekarang juga. Serikat buruh maritim Australia akan selalu bersolidaritas dengan Rio, SP JICT dan federasi pekerja pelabuhan Indonesia (FPPI).
Kami juga menghimbau seluruh serikat buruh pelabuhan yang beraffiliasi kepada ITF, IDC, dan setiap serikat pekerja global yang percaya terhadap keadilan agar melakukan solidaritas terhadap Rio.
Jangan lagi ada penundaan. Bebaskan Rio sekerang Juga!
Artikel ini ditulis oleh: