Medan, Aktual.co — Buruh di Sumatera Utara, menyatakan siap untuk menggelar aksi mogok nasional yang dijadwalkan 10 – 11 Desember mendatang.

“Puluhan ribu buruh di sumut siap melakukan mogok nasional sebagai protes keras kenaikan upah yang minim di sumut pada tanggal 10-11 Desember 2014,” ujar ketua DPW FSPMI Sumut, Minggu Saragih dalam siaran persnya kepada wartawan di Medang, Jumat (29/11) malam.

Menurutnya, mogok nasional sendiri sudah disepakati tiga konfederasi besar di Indonesia. Yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, KSPSI Anda Gani Ninawea, KSBSI dan 40 Federasi se-Indonesia yang akan serentak melakukan mogok nasional untuk perjuangan kenaikan upah di indonesia. Aksi itu, lanjutnya, juga sebagai konsolidasi kekuatan buruh melawan politik upah murah, outsourcing dan penolakan kenaikan BBM.

“Mogok Nasional sendiri akan berlangsung selama dua hari dan tersebar di 20 provinsi dan 140 kabupaten dan kota se-Indonesia di basis basis industri. Di sumut sendiri akan di pusatkan di Medan dan Deli Serdang. Mengenai titik dimana lokasi akan dilakukan mogok nasional akan ditentukan,” katanya.

Lebih lanjut, Minggu menyebutkan, pemogokan nasional ini dilakukan karena pemerintah pusat dan daerah tidak peduli dengan upah buruh yang saat ini sangat murah, apalagi di hadapkan dengan kenaikan BBM 31 persen.

“Di sumut kita akan menuntut revisi UMP sumut dari Rp1,6 juta menjadi Rp2,2 juta, menolak UMK medan Rp2 jutaan agar ditetapkan Rp2,8 juta, menolak UMK Deli Serdang Rp2 jutaan agar ditetapkan Rp2,6 juta, tetapkan UMK serdang bedagai Rp2,4 juta dan menolak UMK Siantar yang hanya Rp1.626.000 menjadi Rp2,2 juta,” sebutnya.

Artikel ini ditulis oleh: