Semarang, Aktual.co — Kecelakaan maut kembali merenggut nyawa dua sopir di dukuh Dolog, Desa Kembang Arum, Kabupaten Demak, Senin (26/1).
Bus jurusan Jakarta-Surabaya Garuda Mas dari arah berlawanan menghantam truk gandeng.
Diduga, kecelakaan terjadi karena sopir Garuda Mas, Sulainan, tidak kuasa menahan kantuk, namun tetap memaksakan kemudi sipaya segera sampai ke tujuan akhir ke Purwodadi, Jawa Tengah.
“Bus dari arah Barat (Jakarta) ke Timur (Surabaya). Setelah sampai di TKP, ada truk gandeng parkir di sebelah kanan jalan. Tidak tahu kenapa, mungkin ngantuk, bus oleng ke kanan terus nabrak bak utama truk,” kata Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Mranggen, Aiptu Mardiyono, di Demak, Senin (26/1).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi dini hari pukul 01.45 WIB. Bus Garuda Mas dengan nomor polisi E 7980 KA menabrak truk gandeng dengan nomor polisi S 8250 US yang sedang parkir di pinggir jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan terjadi hingga pukul 07.00 WIB. “Sampai pagi masih macet panjang,” ujar Mardiyono.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir Bus Garuda Mas, Sulainan, dan kernetnya, Dony, tewas seketika. Dua korban lain yang mengalami luka-luka adalah Parno dan Sudarni.
Sulainan diketahui beralamat di Desa Putat RT 04 RW 2 Kecamatan Karang Rayu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sedangkan Dony beralamatkan di Desa Erotan Kotan Kecamatan Kandang Gaul, Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Sopir dan kernet Garuda Mas itu segera dievakuasi ke Rumah Sakit Pelita Harapan.
Artikel ini ditulis oleh:














