Efisiensi energi
Pengamat lingkungan perkotaan yang juga Direktur Eksekutif Komisi Penghapusan Bensin Bertimbal, Ahmad Safrudin, mengatakan bus listrik bagus untuk pengendalian pencemaran udara dan gas rumah sekaligus efisiensi energi.
Bus listrik lebih efisien 219 persen dibanding bus diesel karena energy lost bus diesel kisaran 59 s.d. 61 persen, sedangkan energy lost bus listrik hanya 10 persen, katanya.
Safrudin menuturkan penggunaan bus listrik mampu menekan biaya operasional bahan bakar sekaligus menjaga ketahanan energi pada sektor transportasi darat.
Tingginya angka efisiensi energi pada bus listrik juga dapat mengurangi pencemaran udara dan mengendalikan efek rumah kaca yang selama ini menjadi persoalan lingkungan bagi kawasan perkotaan di Indonesia, khususnya Jakarta.
“Bus listrik dapat mengurangi emisi meski tidak begitu signifikan karena jumlah kendaraan umum masih relatif kecil antara 2 persen dan 5 persen. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengatur volume kendaraan pribadi yang mencapai 95 sampai dengan 98 persen,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: