Jakarta, Aktual.com — PT Adhi Karya (Persero) meminta kepada Pemerintah agar segera melakukan pembayaran proyek tahap I tanpa harus menunggu proyek selesai.
Adhi Karya setidaknya membutuhkan dana sekitar Rp 7 triliun untuk membangun Light Rail Transit (LRT) di tahap I untuk rute Cibubur-Dukuh Atas. Di akhir 2016 harapannya pemerintah dapat membayar proyek itu sekitar Rp 3 triliun.
“Saya berharap nanti akhir 2016 bisa bayar separo, biar nanti bisa cepet bangunnya, jadi tidak nunggu tahap I selesai baru bangun yang Bekasi-Cawang, kelamaan,” kata Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/7).
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) mengenai pembangunan LRT yang rencananya akan Ground Breaking pada Agustus 2015.
Kiswo menambahkan, untuk pembangunan LRT tahap I, perseroan menargetkan dapat selesai pada pertengahan 2017, dengan catatan proyek tersebut dapat dimulai tepat waktu pada Agustus 2015 dan selama pengerjaannya tidak menemui hambatan yang berarti.
“Saat ini kita nunggu Pepresnya, baru setelah itu mengajukan izin ke pemda-pemdanya, ini yang biasanya sedikit lama,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka