Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menegaskan, bakal menembak mati anak buahnya jika kepergok terima suap dari bandar narkoba.
“Apabila ada petugas saya yang terima narkoba dan uang suap dari bandar narkoba akan saya tembak mati,” ucap Budi kepada wartawan di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (23/8).
Kata dia, senjata api tersebut disiapkan oleh negara untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
“Senjata ini disiapkan oleh negara untuk memberantas narkoba di Indonesia,” pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap jaringan narkoba internasional jenis sabu dari Malaysia yang melakukan peredaran di Aceh dan Kalimantan Barat dengan total barang bukti seberat 50,54 kilogram.
Kepala BNN Budi Waseso mengatakan, saat melakukan penangkapan di Kalimantan Barat pada 6 Agustus 2017 lalu, ada dua orang bandar warga negara Malaysia yang berusaha melakukan penyuapan dengan nilai Rp10 miliar.
Menurut dia, uang sebanyak itu tak akan diterima oleh petugas hingga nanti memasuki masa pensiun. Namun, petugas BNN memiliki pandangan bahwa menyelamatkan jutaan anak bangsa lebih penting ketimbang menerima sogokan itu. Akhirnya fulus itu pun ditolak.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby