Jakarta, Aktual.com – Anggota Tim Dewan Pakar Paslon nomor urut 01, Anies-Muhaimin (AMIN) Bambang Widjojanto mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo terkait peserta Pemilu 2024 jangan teriak soal kecurangan dan langsung melapor ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau Bawaslu.
Pria yang akrab disapa BW tersebut mempertanyakan kepantasan Jokowi melontarkan pernyataan itu. Ia bahkan menuding Jokowi terlibat terkait adanya kecurangan Pemilu 2024.
“Ketika Pak Jokowi mengatakan lapor saja ke Bawaslu dan ke MK, ini saya kasih logisnya,” kata BW dalam konferensi Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
“Kalau seseorang yang terlibat bagian dari kecurangan itu dan kemudian mengajukan usulan supaya menggunakan lembaga resmi kira-kira pantas enggak?” lanjutnya.
BW menilai Jokowi tak pantas melontarkan pernyataan itu. Hal itu lantaran ia menilai integritas Jokowi sebagai presiden, bermasalah.
Eks wakil ketua KPK itu berpendapat seharusnya pemerintah mendorong untuk mengusut dugaan kecurangan lebih dini dan tak hanya menunggu bukti laporan diajukan ke lembaga terkait.
“Ini sekarang ini jadi kaya post factum begitu, ‘eh kalau ada kecurangan-kecurangan lapor saja ke Bawaslu’. Eh cuy, lu dulu bagaimana melakukan kayak begitu tuh?’,” katanya.
Lebih lanjut, BW menilai Pemilu tak seharusnya dilaksanakan untuk sekadar mencari legalitas. Menurutnya, legalitas dalam pemilu harus dibarengi dengan legitimasi.
“Jadi kan sebenarnya begini, kalau legalitas yang dicari tanpa legitimasi kita bukan pihak yang bisa mengakomodasi jujur dan adil,” kata BW.
“Kan dia mau mengatakan aku punya legalitas, tapi legitimasi mu rendah. Legalitas tanpa legitimasi itu non-sense,” lanjutnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi