Jakarta, Aktual.com — Harga berbagai komoditi pada beberapa pasar tradisional di Kota Pekanbaru kian meroket dari harga sebelumnya, terutama puntuk komoditi cabai merah yang semakin ‘pedas’ seharga Rp44.000 per kilogram (kg) jelang satu hari sebelum puasa Ramadan 1436 H.
“Pada awal tahun kemarin, harga cabai hanya sekitar Rp20.000 per kilogram dan sekarang pada pertengahan bulan Juni harganya sudah jadi Rp44.000,” papar Agus (41), seorang pedagang sayuran Pasar Arengka, Pekanbaru, Rabu (17/6).
Dia mengatakan, kenaikan sebesar Rp4.000 per kg dari hari sebelumnya disebabkan pasokan barang dari pedangang tingkat distributor berkurang, sedangkan permintaan konsumen terdahap cabai merah terus meningkat saat memasuki bulan Ramadan tahun ini “Cabai yang kita jual ini berasal Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Disana lagi terjadi musim penghujan, sehingga hasil panen petani tidak maksimal dan hal ini yang membuat harga cabe mengalami kenaikan,” paparnya.
Tidak hanya komoditi cabai merah saja yang mengalami kenaikan, ucapnya, harga bawang merah juga mengalami kenaikan yang cukup besar biasanya seharga Rp6.000 per kg atau dari Rp26.000 menjadi Rp32.000 per kg.
“Untuk kenaikan harga bawang merah, kita tidak mengetahui pasti apa penyebabnya. Tapi yang jelas harga dari distributor tinggi, sehingga kita harus menaikkan harganya ketika menjual kepada masyarakat,” pungkasnya.
Maria (40), pedagang kebutuhan sembilan bahan pokok di Pasar Agus Salim, Pekanbaru mengatakan, beberapa hari terakhir harga beberapa kebutuhan bahan pokok terus bergejolak alias tidak stabil.
Seperti gula pasir, saat ini mengalami kenaikan harga yang sudah Rp13.000 per kg atau ada kenaikan sebesar Rp1.000 dari pekan sebelumnya. Untuk daging ayam potong saat ini relatif stabil Rp24.000 per kg dan bawang putih Rp20.000 per kg.
“Secara umum, kenaikan harga itu belum diikuti sejumlah harga beberapa komoditi bumbu-bumbu dapur yang alami penurunan harga seperti bawang dan tomat. Harga bawang putih berkisar Rp18.000 per kg, lalu tomat sebesar Rp7.000 dari sebelumnya Rp9.000 per kg,” beber dia.
Pada hari yang sama, Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar tradisional untuk memantau pasokan dan harga kebutuhan pokok jelang bulan puasa Ramadhan, di Kota Pekanbaru.
“Sidak akan dilakukan Plt gubernur Riau bersama dengan Sekretaris Daerah Riau dan Forkominda Riau,” kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka