Jakarta, Aktual.co — Sejumlah pengurus besar cabang olahraga, mengeluhkan pencairan dana yang belum dilakukan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk persiapan dan pembinaan atlet SEA Games 2015 di Singapura, sementara waktu tersisa kurang dari 99 hari lagi.
“Kendala yang cukup besar adalah dana yang belum turun ke PB tentunya akan berpengaruh dengan training camp yang sudah dijadwalkan,” kata Manajer Squash Susilo saat rapat koordinasi Pelatnas SEA Games 2015 bersama Satlak Prima di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Kamis (26/2).
Senada dengan yang dikatakan Susilo, pelatih renang nasional Albert C. Sutanto juga mengalami kendala pendanaan.
“Kendala kami masih belum mencapai titik temu terkait nominal pendanaan meskipun pak ketum sudah menyetujui. Apalagi kami pindah lokasi training camp karena pelatih yang sebetulnya batal,” kata Albert.
Ketua Satlak Prima Suwarno dalam kesempatan yang sama mengatakan kendala pengeluaran dana uji coba (try out) dan pemusatan latihan (training camp) terjadi karena belum ada kepastian pengurus yang mengelola dana tersebut mengingat Surat Keputusan (SK) Prima belum keluar.
“Sekitar dua atau tiga hari lagi SK turun. Saya berharap setelah SK turun, kepengurusan di Satlak sudah pasti sehingga keputusan bagaimana proses persetujuan proposal anggaran try out dan training camp bisa terealisasi,” kata Suwarno.
Selain anggaran untuk pembinaan atlet, Suwarno mengakui uang saku atlet sejak Januari 2015 juga belum diterima.
Peralatan untuk tanding latih pun juga belum diterima oleh cabang olahraga.
“Belum ada peralatan yang turun karena sistemnya berbeda dengan tahun lalu yang hanya satu paket. Supaya tidak gagal seperti tahun lalu, paket peralatan dibagi tujuh namun belum ada yang kami terima dari Sesmenpora,” kata Suwarno yang juga Wakil Ketua Umum KONI Pusat tersebut.
Wakil Sekretaris Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Hans Nayoan mengatakan saat ini pelatnas anggar terkendala peralatan padahal mereka akan uji coba di Korea Selatan pada 23 Maret-23 Mei 2015.
“Kami sudah masuk ke teknik namun program tidak berjalan semestinya karena terkendala alat. Sebagian sudah banyak yang patah,” kata Hans.
Perwakilan PB dari 33 cabor sore tadi dipanggil oleh Satlak Prima untuk melaporkan perkembangan persiapan atlet mereka untuk uji coba dan pemusatan latihan menuju SEA Games XVIII 2015 di Singapura.
Artikel ini ditulis oleh: