“Yang mendata bukan PLN, ada Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, itu pendataan untuk bantuan subsidi orang miskin dengan data tunggal. Kita tahu negara ini lemah di pendataannya,” ujar politikus dari fraksi Gerindra itu.
“Kita garis bawahi meminta supaya ada pintu masuk bagi masyarakat kalau sudah dicabut untuk mengajukan keberatan dan verifikasi ulang. Kita minta yang sudah terlanjur dibayar dikembalikan, kalau betul dia miskin,”
[Novrizal Sikumbang]
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Wisnu