Cadangan Devisa Negara (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com – Bank Sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia, Selasa mengatakan bahwa cadangan devisanya per 28 Februari mencapai sebesar 426,3 miliar ringgit (95,0 miliar dolar AS).

Cadangan devisa tersebut terdiri dari 87,9 miliar dolar AS dalam cadangan mata uang asing, 0,8 miliar dolar AS posisi cadangan di Dana Moneter Internasional (IMF), 1,1 miliar dolar AS di Special Drawing Rights (SDR), 1,4 miliar dolar AS pada emas dan 3,8 miliar dolar AS dalam aset-aset cadangan lainnya.

Posisi cadangan devisa cukup untuk membiayai 8,5 bulan impor dan 1,1 kali utang eksternal jangka pendek.

Sedangkan posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD119,9 miliar pada Februari 2017. Cadangan tersebut meningkat dari posisi sebelumnya sebesar USD116,9 miliar.

“Peningkatan devisa tersebut disokong oleh penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI),” ujar Direktur eksekutif departemen komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara di Jakarta, Selasa (7/3).

Posisi cadangan tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadev tersebut juga memenuhi standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka