Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah pekan lalu dapat kembali terapresiasi pasca rilis kenaikan cadangan devisa Indonesia. Pada Desember 2014, cadangan devisa Indonesia sebesar USD111,86 miliar dan pada Januari 2015 mencapai USD114,25 miliar.
“Setidaknya sentimen tersebut dapat mengimbangi sentimen negatif dari rilis GDP sebelumnya yang mengalami penurunan,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.
Lebih lanjut dikatakan Reza, laju Dolar Amerika Serikat (AS) yang juga sedang melambat akibat defisitnya beraca perdagangan AS turut menambah sentimen positif pada Rupiah.
Pada Senin (9/2), Rupiah diperkirakan Reza berada di atas target level resisten 12.650, yaitu Rp12.620-12.609 (kurs tengah BI). Menurutnya, laju Rupiah dapat kembali melanjutkan penguatannya dengan memanfaatkan pelemahan Dolar AS.
“Namun demikian, tetap cermati sentimen yang ada,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















