Jakarta, Aktual.com – Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau yang biasa disebut Cak Imin, mengingatkan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
Hal ini muncul sebagai respons terhadap acara makan siang antara Presiden Jokowi dengan tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka Jakarta.
“Jokowi sebagai kepala negera, kepala pemerintahan, tentu harus netral,” Kata Muhaimin di Jakarta, Senin (30/10).
Muhaimin, yang juga merupakan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyoroti nilai-nilai adil dalam Islam, di mana seorang pemimpin diwajibkan untuk bertindak dengan keadilan, bahkan kepada keluarganya sendiri.
Dalam konteks ini, Muhaimin mengacu pada partisipasi putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang maju sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
“Islam mengajarkan prinsip berlaku adil, bahkan kepada anaknya sendiri,” ujar Cak Imin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengadakan makan siang bersama tiga bakal calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Pertemuan ini menjadi sorotan karena melibatkan tiga figur penting dalam politik nasional.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024, masing-masing diusung oleh beragam partai politik.
Cak Imin sendiri, bersama Anies Baswedan, diusung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.
Pesan Cak Imin ini adalah pengingat tentang pentingnya netralitas Presiden dalam proses demokrasi, di mana pengawasan ketat atas pelaksanaan Pemilu 2024 akan menjadi kunci untuk menjaga integritas dan kesejahteraan demokrasi Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah