Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan Musyawarah Kerja Nasional PKB yang digelar di JCC Senayan selama dua hari akan membahas sejumlah isu strategis. Selain agenda internal, diantaranya evaluasi program kerja partai dan agenda 5 tahun ke depan.

Khusus agenda isu-isu strategis, diantaranya sikap PKB terhadap LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender), masalah pembangunan infrastruktur strategis, masalah pemilukada tingkat I atau Pilgub, amandemen UUD 1945 hingga menyangkut keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

“Salah satu yang dibahas dan kita sampaikan nanti itu adalah infrastruktur yang melibatkan kebutuhan masyarakat,” terang Cak Imin, sapaanya, dilokasi Mukernas, JCC Senayan, Jakarta, Jumat (5/2).

Bagaimana PKB menilai proyek pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung?

“Kereta cepat penting karena kalau lewat darat macetnya minta ampun. Kereta cepat menjadi solusi angkutan yang selama ini macet dan hampir menyulitkan kita,” kata dia.

Cak Imin berharap kementerian terkait terus menjawab kekhawatiran demi kekhawatiran yang disampaikan publik. Bukan Presiden Joko Widodo yang menjawabnya, melainkan Menteri BUMN Rini Soemarno sendiri.

“Secara teknis tentu eksekutif yang tahu bagaimana kekhawatiran-kekhawatiran itu dijawab. Silahkan Menteri Bumn menjawab, tuntaskan itu jangan Presiden terus, menterinya yang jawab,” jelasnya.

Mukernas PKB sendiri disampaikan panitia diikuti 1.700 peserta yang terdiri dari para pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB se-Indonesia, pimpinan dan anggota Fraksi PKB (F-PKB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Selanjutnya pimpinan dan anggota F-PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tingkat I, F-PKB DPRD Tingkat II dan para Kepala Daerah terpilih yang diusung oleh PKB.

Artikel ini ditulis oleh: